SALAK PONDOH

Pengarang: 

IR. HIERONYMUS BUDI SANTOSO

Penerbit: 

KANISIUS

Tahun Terbit: 

1990

Daerah/Wilayah: 
Daerah Istimewa Yogyakarta
Rak: 

8.5(KU)

ISSN/ISBN: 

979-413-422-8

SALAK PONDOH

Buah salak pondoh pada umumnya lebih kecil dibandingkan dengan jenis salak lainnya. Uniknya, salak pondoh ini sendiri memiliki berbagai variasi mulai dari warna kulit yang coklat kehitam-hitaman, coklat kemerah-merahan, kuning kemerah-merahan, coklat kekuning-kuningan, dan merah gelap kehitam-hitaman. Namun kekhasannya, semua buah salak pondoh itu rasanya manis. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah berdrainase baik, karena tidak tahan terhadap genangan air. Tanaman ini juga tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Salak pondoh umumnya ditanam pada awal musim penghujan atau sekitar bulan November-Desember, dan dilakukan pada sore hari. Kelebihan sifat tanaman salak pondoh ini ialah kemampuannya berbunga sepanjang tahun. Tentu saja hal itu mengandalkan pemeliharaan secara intensif.Tindakan pasca panen salak pondoh sangatlah sederhana. Setelah buah dipetik, segera dibersihkan dan dimasukkan ke dalam keranjang. Buah salak pondoh yang rasanya sangat manis ini cukup tahan disimpan sekitar 1-2 bulan, asalkan buah tersebut tidak luka, bebas dari serangan hama atau penyakit dan aerasi udara tempat penyimpanan berjalan baik.