Text
PEREMPUAN ADAT PENJAGA TRADISI Kajian Tentang Peran Perempuan Kayaan Dalam di Kapuas Hulu Dalam Pemeliharaan Kebudayaan
Masyarakat Kayaan Mendalam di Kabupaten Kapuas Hulu yang bermukim di Desa Datah Dian, Desa Pandua Mandalam, dan Desa Tanjung Karang merupakan bagian dari masyarakat adat Ketemenggungan Kayaan Mendalam. Telah sekian lama masyarakat adat Kayaan Mendalam mengingatkan diri dalam kesatuan wilayah geografis yang sama. Mereka pun memiliki sejarah asal-usul, ikatan genealogis, dan kebudayaan yang sama. Meskipun telah terjadi perubahan dan penyesuaian, keberadaan dari lembaga adat, hukum adat, dan tradisi adat masyarakat Kayaan Mendalam cenderung masih dapat terjaga dan berfungsi dalam kehidupan masyarakat. secara lebih khusus, buku ini menyoroti tentang kedudukan dan peran perempuan Kayaan Mendalam, terutama dalam menjaga dan memelihara tradisi budayanya di tengah arus perubahan zaman yang tidak dapat terelakkan. Perempuan Kayaan Mendalam menjadi pelopor bagi kebangkitan tradisi adat, sekaligus pemimpin dan pelaku utama dalam pelaksanaan tradisi tersebut. Mereka juga berperan sebagai guru budaya (sumber pengetahuan) dan pelestrai bahasa dalam yang digunakan untuk melantunkan tradisi-tradisi lisan Kayaan Mendalam. Perempuan Kayaan Mendalam pun berkontribusi penting bagi terselenggaranya kegiatan kebudayaan yang bertujuan memperkenalkan budaya Kayaan Mendalam, baik kepada kalangan generasi penerus maupun masyarakat luar.
The Kayaan Mendalam people in Kapuas Hulu Regency who live in Datah Dian Village, Pandua Mandalam Village, and Tanjung Karang Village are part of the Ketemenggungan Kayaan Mendalam indigenous people. It has been a long time since the indigenous people of Kayaan Mendalam reminded themselves of being in the same geographical area. They also have a shared history of origin, genealogical ties, and the same culture. Despite there have been changes and adjustments, the existence of traditional institutions, customary laws, and traditional traditions of the Kayaan Mendalam is maintained and functioning in people's lives. More specifically, this book focuses on the position and role of Kayaan Mendalam women, especially in maintaining their cultural traditions amidst the inevitable changing times. The women of Kayaan Mendalam are pioneers for the revival of traditional traditions, as well as leaders and main actors in the implementation of these traditions. They also act as cultural teachers (sources of knowledge) and preservers of the internal language used to recite the Kayaan Mendalam oral traditions. The Kayaan Mendalam women also make an important contribution to the implementation of cultural activities aimed at introducing the Kayaan Mendalam culture, both to the next generation and the outside community.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain